Warga Korut: Saya Akan Mencekik Anda dengan Bom Hidrogen Kepada Donald Trump
Poker Online INDONESIA | Domino Online Indonesia | Sakong Online INDONESIA | Bandar Poker Online
"Saya akan mencekik Anda dengan bom H (Hidrogen) saya,"begitu bunyi peringatan mengerikan dari warga korut kepada musuh negara mereka itu.
BACA JUGA ARTIKEL INI :Korsel: AS Tak Boleh Menyerang Korut Tanpa Sepengetahuan Kami
Meskipun terkunci dari dunia luar, Penduduk setempat tahu akan hubungan Australia dengan Amerika Serikat(AS), mereka pun sudah bersiap-siap untuk bertarung habis-habisan dalam perang yang sangat besar di semenanjung korea.
POKER ONLINE INDONESIA - "Kami lemah , tapi sekarang kuat. Donald Trump akan menyerang kita. negara kita bersenjata nuklir terkuat di dunia," ujar seorang penduduk asal korea
Program ini mendapatkan akses yang sangat langka ke negara tertutup itu dan menemukan kebencian bersama di antara warganya AS dan sekutu-sekutunya.
"America yankees," seorang anak menanggapi saat di tanya siapa musuh korut.
Sementara yang lainnya berkata."Saya mengatakan kepada Donald Trump 'datang kepada saya, saya akan mencekik anda dengan bom H saya',"seperti di kutip dari Daily Mail, Minggu (19/11/2017)
GAMES POKER INDONESIA - Laporan tersebut, yang akan disiarkan pada hari minggu malam di Channel Nine, mengungkapkan sebuah negara yang terobsesi dengan apa yang di klaimnya sebagai kekuatan militer yang tak terlindung militer yang tak tertandingin.
"Setiap jendela toko dan papan iklan di kota memiliki poster yang mempromosikan program-program senjata korut ,"tulis reporter Tom Steinfort
"Di mana setiap negara lain di dunia memiliki iklan untuk McDonalds atau Nike, mereka
memiliki iklan untuk rudal dan nuklir," sambungnya
HIDUP SAKAO - Slogan provokatif termasuk'Seluruh Amerika serikat dalam jangkauan tembakan negra kita' dan klaim aneh 'korea utara adalah kekuatan dunia' tersebar di segala penjuru.
"Dari waktu kita di Korea Utara, kami mengetahui bahwa penduduk setempat benar-benar tidak menginginkan perang - tetapi juga bahwa mereka 100 persen siap berperang jika meletus," tulis Steinfort mengakhiri.
Comments
Post a Comment