Label Negara Sponsor Teorisme Diduga Dalih AS untuk Menhancurkan Korut

Poker Online INDONESIA | Domino Online Indonesia | Sakong Online INDONESIA

GAMPANGQQ - Para pakar mengira Presiden Trump memasukan korut kembali ke dalam negara sponsor terorsme sebagai dalih Amerika Serikat(AS) untuk meluncurkan srangan militer terhadap negara komunis itu.
Langkah Trump itu telah sangat di nanti oleh Korea Selatan dan juga Jepang.

Pemerintah Korea Selatan percya pemberian predikat negara sponsor terorisme terhadap korut akan memaksa rezim Kim Jong-un duduk ke meja perundingan untuk mewujudkan denuklirisasi semenanjung korea.

namun, komunitas ahli tidak setuju dengan anngapan bahwa langkah itu akan membantu mendorong dialog antara AS dan Korea Utara.

BACA JUGA ARTIKEL INI :Dua Bulan Lebih Tak Luncurkan Rudal Picu Kekhawatiran soal Kesehatan Kim Jong-un

"Ini akan membuat jalurdi plomatik menjauh lebih jauh, dan saya khawtair tidak akan membantu situasi ini,"kata sourabh Gupta, pakar kebijakan strategis dan ekonomi Asia Pasifik, kepada Russia Today, Selasa (21/11/2017)

GAMES POKER INDONESIA - "Ini hanya langkah lebih sedikit lagi yang membuka jalan bagi aksi militer itu hanya membuat jalan menuju di plomasi yang jauh lebih sulit untuk di capai. bahkan pembicaraan tentang perundingan untuk sampai ke meja perundingan. macet pada saat ini. label semacam ini akan memberikan bantuan apa pun," ujar Gupta

"Saya percaya alasan mengapa kita melihatnya pada saat ini lebih sesuai dengan fakta bahwa Amerika Serika frustasi karena tidak dapat mewujudkan perubahan yang di inginkan di lihatnya di Korea Utara tanpa tindakan militer,"imbuh Eric Sirotkin,seorang pengacara HAM, kepada Russia Today.

"tindakan militer bukanlah pilihan, dan karena itu ingin tampil seperti mengambil tindakan lebih lanjut, namun gagasan sanksi tambahan ini mugkin sedikit berongga karena ada begitu banyak tindakan yang sekarang ada. sehingga tidak melihatnya hal itu membuat perbedaan,"papar Sirotkin.

POKER ONLINE INDONESIA - Para ahli juga membantah klaim Washington bahwa Korea Utara mensponsori terorisme internasional. satu-satunya kasus yang bisa di bilang mendukung klaim ini, kata Gupta, adalah pembunuh kim jong-nam, saudara tiri pimpinann Korea Utara Kim jong-un, di bandara kuala lumpur pada 13 Februari lalu.

"Saya berasumsi bahwa dia(Trump) telah melakukannya terutama serangan Kim jong-un yang di koordinasikan pada saudara tirinya, mengenai pembunuhan ada di bandara malaysia dengan menggunakan racun kimia yang sangat berbahaya," ujar Gupta.

"Ini adalah sesuatu yang telah lama bekerja. sudah ada keinginan politik di washington untuk terjun dari jalur ini,"imbuh dia.

GAME DOMINO INDONESIA - Sirotkin juga percya bahwa tidak ada bukti yang akan membenarkan pemerintahan Trump untuk menempatkan pyongyang dalam"daftar hitam"-nya

"Gurauan tentang istilah terorisme banyak karena membuat orang takut. ini adalah kata buzz sejak Perang dingin untuk membenarkan tindakan militer tertentu dan tindakan lainnyha. tapi terus terang , peruntukan tersebut, yang mengharuskan adanya dukungan berulang untuk tindakan terorisme internasional yang di sponsori oleh negara," kata Sirotkin.

"Dengan melakukan itu, kita dihadapkan pada situasi di mana tidak ada bukti semacam itu yang melawan Korea Utara kita bisa tidak setuju dengan HAM mereka, kita bisa percaya non-proliferasi senjata nuklir, namun kenyataannya tidak memenuhi definisinya,"

HIDUPSAKAO - sementara itu, pyongyang belum secara resmi menanggapi keputusan Trump yang memasukkan korut dalam negara sponsor terorisme.

Para ahli justru percaya langkah Trump akan membuat ketegangan di semenanjung korea menjadi lebih buruk.

"Saya merasa dalam beberapa bulan ke depan situasinya akan menjadi sangat. sangat sulit, hanya karena admintrasi  Trump saat ini di percaya bahwa pengungkitan akan diabaikan saat Korea Utara  
memiliki ICBM dengan hulu ledak nuklir yang dapat di kirim,"kata Gupta