Jendral Nuklir AS Tolak Keras Perintah Trump untuk Menyerang Jika Ilegal

Poker Online INDONESIA | Domino Online Indonesia | Sakong Online INDONESIA | Bandar Poker Online

GAMPANGQQ - Komandan nuklir utama Amerika Serikat (AS) mengaku akan menolak perintah dari Trump untuk meluncur kan nuklir secara ilegal. dia menegaskan, Washington bukan pihak yang sangat bodoh untuk gegabah dalam mengambil keputusan serangan senjata yang sangat berbahaya.

Komandan Strategis (STRAT.COM) AS, Jendral Jhon Hyten, seperti di lansir CBS News, mengungkapkan sikapnya yang sangat berani untuk menolak permintaan dari Presiden Trump.



BACA JUGA ARTIKEL INI: Korsel: AS Tak Boleh Menyerang Korut Tanpa Sepengetahuan Kami

Jendral Angkatan Udara ini mengaku telah banyak memikirkan apa yang akan dia katakan jika menerima sebuah perintah.

POKER ONLINE INDONESIA - "Saya pikir beberapa orang mengira kita bodoh ," kata Hyten menanggapi sebuah pertanyaan tentang rencana semacam begitu.

"Kami bukan orang yang bodoh, kami banyak memikirkan hal-hal ini, kapan anda memikul tanggung jawab yang besar ini, bagaimana Anda tidak memikirkan nya ? ,"ujar Jendral Hyten yang dikutip Reuters , Minggu(19/11/2017)

Hyten, yang bertanggung jawab untuk mengawasi senjata nuklir AS, menjelaskan proses yang akan mengikuti perintah dari presiden.

"Sebagai komandan STRAT.COM, saya memberikan nasihat kepada presiden, dia akan memberi tahu saya apa yang harus di lakukan," katanya

SITUS GAMES KARTU POKER - "Dan jika itu ilegal, tebak apa yang akan terjadi? Saya akan mengatakan, Tuan presiden, itu ilegal'. dan tebak apa yang akan dia lakukan? dia akan berkata,'apa yang akan ilegal? dan kita akan muncul (dengan) opsi, dengan campuran kemampuan untuk merespons situasi apa pun, dan begitu lah cara kerjanya. itu tidak lah terlalu rumit," papar Hyten

Hyten mengatakan, melalui skenarion bagaimana bereaaksi jika terjadi perintah ilegal adalah praktik standar." Jika Anda melalkukan perintah yang melanggar hukum, anda akan di penjara Anda bisa di penjara sampe seumur hidup."katanya

Pentagon tidak segera menanggapi permintaan untuk mengomentari ucapan hyten.

HIDUP SAKAO - Trump dan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un telah saling hina dana saling memberikan ancaman yang cukup serius. trump dalam pidato nya di majelis Umum PBB mengancam akan menghancurkan total koea utara yang di huni sekitar 26 juta orang itu jika rezim Kim Jong-un terus memberikan ancaman Washingtonn dengan senjata nuklir yang lagi di buat oleh lkorut yang katanya lebih besar dari pada bom amerika yang perna meledakkan hirosima dan nagasaki di jepang pada perang dunia ke II.

Beberapa senator, terutama dari Partai Demokrat, telah mengusulkan rancangan undang-undang untuk mengubah kewenangan Amerika Serikat dalam memerintahkan serangan nuklir. melalui rancangan undang-undang itu, seorang presiden tak boleh meluncurkan serangan nuklir tanpa dukungan kongres.